Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD bergerak turun secara drastis pada perdagangan pekan ini Mata uang pound sterling melemah tajam terhadap mata uang US Dollar pada pekan ini, bahkan jatuhnya pair GBPUSD tersebut mampu menembus…
GBPUSD Bergerak Koreksi Turun
Diperbarui • 2020-07-14
Pasangan mata uang GBPUSD pada perdagangan pekan ini bergerak dalam fase koreksi turun
Melemahnya nilai tukar mata uang Pound sterling yang terjadi pada pekan ini terjadi jelang perundingan perdagangan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa yang akan dilangsungkan di Brussels pada pekan ini. Perundingan Brexit ini akan berlangsung pada hari kamis atau jumat waktu setempat, dan kondisi ini membuat para investor memilih untuk melepas keuntungan yang didapat dari penguatan pound sterling yang terjadi sejak awal bulan juli ini.
Selain itu akibat kembali maraknya jumlah korban covid 19 menjadikan data ekonomi Inggris tercatat tidak terlalu baik, tercatat dari data ekonomi terbaru, tingkat GDP Inggris berada pada level 1,8% turun dibanding perkiraan sebesar 5,5%, Data construction Output berada di level 8.2% turun dari perkiraan 14.9%, Index of service turun menjadi -18,9% dari sebelumnya -10,7%, dan data Industrial Production juga turun ke angka 6,0% dari perkiraan 6,2%. Kondisi tersebut menjadikan pasangan mata uang GBPUSD tertekan pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair GBPUSD berada dalam fase koreksi turun, hal ini terlihat dari pergerakan candle pada timeframe daily yang membentuk sebuah pola bearish engulfing.
Indikator stokastik pada timeframe daily juga terlihat telah cross kebawah dan ini memberi peluang bagi pair GBPUSD untuk kembali bergerak turun.
Indikasi: Koreksi Turun
GBPUSD memiliki peluang koreksi turun ke level support selanjutnya di harga 1.24670
Level resisten GBPUSD berada pada level harga 1.26300
Grafik GBPUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Mata uang Pound sterling Inggris melemah cukup tajam terhadap mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini Merosotnya pair GBPUSD terjadi setelah adanya pidato dari gubernur Bank of England, Andrew Bailey yang bersifat dovish…
Grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD berpotensi melanjutkan fase koreksi turunnya pada perdagangan pekan ini…
Berita terbaru
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.