Gencatan Perang Dagang Mengirim USDJPY lebih Tinggi

Gencatan Perang Dagang Mengirim USDJPY lebih Tinggi

Diperbarui • 2019-11-11

Presiden Trump dan Presiden Xi, akhirnya melakukan gencatan senjata perang dagang dan ini tentunya bukan kesepakatan konflik dagang yang terjadi antara kedua negara super power, yang mengancam pertumbuhan ekonomi global.

Trump dan Xi pernah ada dititik ini pada bulan Desember 2018 saat gencatan senjata pertama perang dagang di KTT G20 Argentina, dan perang kembali berkobar pada tanggal 10 Mei 2019 saat Administrasi Trump kembali menaikan tariff senilai $200 milliar dan China membalas dengan kenaikan tariff senilai $60 milliar. Para pelaku pasar tentunya saat ini sangat euphoria terhadap hasil pertemuan tersebut, yang diakhir dengan :

  • Delegasi Amerika – China akan kembali duduk untuk membicarakan kesepakatan dagang
  • Amerika Serikat menunda kenaikan tariff berikutnya sebesar $300 milliar
  • Memberikan lisensi beberapa product Amerika yang dapat dibeli oleh perusahaan teknologi China.

Faktor diatas tentunya membuat ketegangan perdagangan kedua negara menjadi mereda untuk sementara waktu dan membuat pasar ekuitas menjadi kembali meningkat dan tentunya ini membuat para pelaku pasar bernapas lega karena kabut resesi ekonomi, setidaknya dapat menipis saat ini.

Selain pertemuan antara Trump dan Xi, hari minggu kemarin Presiden Amerika Serikat ke 45 ini berjabatan tangan dengan Presiden Korea Utara , Kim Jong Un di perbatasan DMZ antara Korea Utara dan Selatan. Ini menjadikan Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pertama yang melintasi daerah perbatasan kedua negara yang telah lama bersitegang. Trump kembali mengajak Kim Jong Un untuk duduk dalam perundingan denuklirsasi yang sempat gagal pada bulan Febuari 2019 di Hanoi Vietnam.

Keadaan diatas akan dimanfaatkan oleh para pelaku pasar kembali membeli pair USDJPY dengan target ke level 108.55 – 108.91 dengan alternative koreksi ke level 107.64 – 107.78

USDJPY Timeframe Daily

 usdjpy 1 juli.png

 Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Menyerupai

Faktor Kesehatan dan Politik Membuat USDJPY Cenderung Menguat
Faktor Kesehatan dan Politik Membuat USDJPY Cenderung Menguat

Pemerintah Jepang sebelum nya 1,63 juta dosis vaksin moderna di tangguhkan penggunaannya karena ada partikel dalam cairan vaksin Maka kembali 1 juta vaksin dengan merk yang sama harus ditarik karena terdapat partikel hitam dan merah muda…

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera