Mundurnya Abe Tidak Membuat USDJPY Turun Terlalu Jauh  

Mundurnya Abe Tidak Membuat USDJPY Turun Terlalu Jauh  

Diperbarui • 2020-08-31

Pengunduran diri Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada jumat minggu lalu, tentunya sangat mengejutkan para pelaku pasar.

Abe mundur karena alasan kesehatan yang dalam 1 bulan terakhir dirasakan sebagai beban untuk tetap menjabat sebagai orang nomor 1 di pemerintahan Jepang. Shinzo Abe telah menjabat menjadi Perdana Menteri Jepang sejak memenangkan pemilihan umum di tahun 2012 dan mengubah kebijakan ekonomi nya lewat Abenomic.

Program ini merupakan program ekonomi terbesar yang pernah dilakukan dinegeri sakura, dimana dengan melibatkan Bank of Japan maka Abe berusaha memerangi deflasi dengan membanjiri likuiditas di pasar uang melalui kebijakan fiskal yang terintegrasi dengan kebijakan moneter.

Abenomic terus berjalan dengan baik selama ini untuk menopang perekonomian Jepang yang telah menua, dan saat pengunduran Abe terjadi maka pelaku pasar mempertanyakan keberadaan program ini kedepannya.

Pengganti Shinzo Abe akan menjabat menjadi Perdana Menteri Jepang sampai masa jabatan berakhir yaitu pada tahun 2021, dan penggantinya dari Partai LDP diharapkan tetap menjalankan program yang telah berjalan baik selama ini, sehingga saat ini data ekonomi Jepang terlihat terus membaik walaupun di Asia, data perekonomian China masih yang terbaik di dunia.

Efek Terhadap Pasar

Dampak pengunduran diri Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe secara umum akan mempengaruhi pergerakan pasar uang di Jepang dan Asia pada umumnya.

Pelaku pasar masih akan focus pada pengganti Abe dan program kebijakan ekonominya, walaupun di prediksi tidak akan merubah kebijakan lamanya. Keadaan ini akan membuat kenaikan pada pair USDJPY dalam beberapa waktu kedepan.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDJPY akan bergerak dalam range 105.20 – 106.31

Trading Plan :

 Buy Limit 104.71 – 105.20 dengan target 106.31 – 106.51

Grafik USDJPY  timeframe D1

usdjpy 31 agt.png 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

Faktor Kesehatan dan Politik Membuat USDJPY Cenderung Menguat
Faktor Kesehatan dan Politik Membuat USDJPY Cenderung Menguat

Pemerintah Jepang sebelum nya 1,63 juta dosis vaksin moderna di tangguhkan penggunaannya karena ada partikel dalam cairan vaksin Maka kembali 1 juta vaksin dengan merk yang sama harus ditarik karena terdapat partikel hitam dan merah muda…

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera