Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Trump Naikan Tariff, Harga Emas Berpeluang Menguat
Diperbarui • 2019-11-11
Presiden Trump kembali menaikan tariff product China, sesuai dengan janjinya pada hari minggu tanggal 1 september 2019. Tariff senilai $112 milliar dikenakan pada product China seperti baju, sepatu hingga barang elektronik termasuk kamera dan computer destop.
Dalam waktu yang besamaan Pemerintah China menaikan pula tariff product Amerika Serikat senilai $75 milliar dan berlaku pada 1.717 jenis. Jika Amerika Serikat masih menaikan tariff pada tanggal 15 desember 2019, maka Pemerintah China akan kembali mengumpulkan product Amerika Serikat yang belum terkena tariff, dan akan diberlakukannya saat administrasi Trump kembali menaikan tariff pada product China.
Walaupun Trump berjanji bahwa pembicaraan delegasi Amerika Serikat dan China akan bertemu pada bulan September ini, tetapi perang dagang tidak akan selesai dalam waktu dekat, karena kedua belah pihak belum terlihat dapat menahan diri dari pemberlakuan kenaikan tariff.
Keadaan ini tentunya dapat dilihat dari himbauan dari Presiden Trump bagi pengusaha Amerika Serikat untuk memindahkan perusahaannya ke luar China. Keadaan ini tentunya memberikan signal bahwa perang dagang masih memanas dan akan berlangsung lama, sehingga pengusaha Amerika Serikat melakukan protes atas kebijakan tariff yang menyebabkan perang dagang.
Walaupun demikian Trump masih berkeras dan memerintahkan agar pengusaha memindahkan pabriknya dari China ke negara lain atau kembali ke Amerika Serikat. Negara negara di Asia Tenggara termasuk Vietnam , Camboja , Malaysia, Thailand dan Indonesia , akan menjadi tujuan perpindahan pabrik dari China, dimana selama perang dagang berlangsung pertumbuhan ekonomi di Vietnam naik 6,7% melebihi pertumbuhan ekonomi China yang hanya 6,2%.
Perang dagang yang terus memanas ini tentunya akan membuat harga emas kembali naik, dengan range harian antara $ 1520 an - $1540 an/ troyounce. Pada hari jumat ini akan ada data NFP dan pada tanggal 18 september 2019 The Fed akan kembali rapat menentukan kebijakan moneternya.
Trading Plan :
Buy Limit 1510 - 1526 dengan target 1547
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan